Resiko Berbahaya Untuk Kesehatan Konsumsi Makanan Yang Dibakar – Banyak masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia senang mengkonsumsi makanan seperti ayam bakar, ikan bakar, daging panggang, sate, bahkan masih banyak lagi jenis makanan yang pengolahannya dengan cara dibakar dengan menggunakan alat dan juga arang. Makanan yang dibakar ini memang memiliki aroma yang khas dan juga menggoda untuk menyantapnya. Namun tahukah anda bahwa menu makanan seperti ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan pada tubuh anda? Berdasarkan penelitian dari beberapa ilmuwan, mereka telah mengimbau dan mengatakan bahwa mengkonsumsi makanan yang dibakar dapat memperburuk kesehatan pada tubuh manusia. Sehingga dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit.
Pada kesempatan kali ini, di artikel ini akan membahas mengenai resiko bahaya yang akan anda rasakan apabila anda terlalu sering mengkonsumsi makanan yang cara mengolahnya dengan cara dibakar. Apa sajakah resiko-resiko berbahayanya? Untuk penjelasan lebih lanjut, mari disimak penjelasan berikut ini.
1. Asam lambung naik
Makanan yang diolah dengan cara dibakar akan membuat makanan tersebut sulit dicerna oleh saluran pencernaan manusia sehingga dapat memicu asam lambung anda akan menjadi naik. Makanan dibakar pun tidak di rekomendasikan untuk orang yang memiliki penyakit asam lambung ataupun magh.
2. Beresiko hipertensi atau darah tinggi
Berdasarkan dari penelitian dari para ilmuwan kesehatan mengatakan bahwa makanan seperti ayam, daging sapi, daging kambing, ikan, dan lain sebagainya yang diolah dengan cara dibakar dengan menggunakan suhu yang sangat tinggi akan dapat mengakibatkan resiko seseorang dapat mengalami tekanan darah yang tinggi atau biasa disebut dengan hipertensi.
3. Beresiko penyakit diabetes melitus tipe 2
Makanan yang diolah dengan cara dibakar dapat menghasilkan zat berbahaya seperti zat Advance Glycation End products (AGEs). Zat tersebut dapat beresiko berbahaya pada tubuh anda seperi mengalami stress pada sel-sel tubuh anda, bahkan hingga mengalami peradangan. Resiko tersebut juga dapat mengakitbatkan resiko tubuh anda mengalami penyakit Diabetes Melitus (DM) tipe 2. Selain itu makanan yang dibakar juga mengakibatkan hilangnya insulin atau resistan insulin. Tanpa adanya insulin atau resistan insulin pada tubuh manusia akan mengakibatkan kadar gula akan mengendap di dalam darah anda. Gula yang mengendap pada darah tersebut dapat memicu berbagai penyakit kronis pada tubuh anda seperti jantung, ginjal, mata, dan juga penyakit organ berbahaya lainnya.
4. Terkena penyakit kanker
Makanan yang diolah dengan cara dibakar juga dapat memberikan resiko berbahaya pada kesehatan anda, seperti dapat memicu anda terkena penyakit kanker. Protein yang terdapat pada makanan yang dibakar akan bereaksi terhadap suhu yang tinggi pada pengolahannya. Selain itu pembakaran pada makanan yang memiliki suhu tinggi ini juga dapat membentuk senyawa atau zat karsinogenik yang berbaya bagi tubuh manusia. Senyawa atau zat karsinogenik ini akan merusak komposisi DNA pada gen tubuh anda, sehingga hal ini dapat menyebabkan anda terkena penyakit kronis seperti kanker.
5. Kandungan protein didalam makanan akan hilang
Semua jenis makanan, khususnya daging tentunya memiliki kadar kandungan protein yang baik dan menyehatkan tubuh anda. Namun protein yang semestinya anda dapatkan dari makanan tersebut akan menjadi hilang akibat pengolahan makanan dengan cara dibakar dan menggunakan suhu yang tinggi.
6. Cacing pada makanan masih tertinggal
Mengolah makanan dengan cara dibakar atau dipanggang sangat rentan sekali daging yang anda olah tersebut tidak memiliki kematangan yang sempurna. Hal inilah yang dapat mengakitbatkan cacing, telur cacing, atau bahkan larva yang terdapat pada daging anda masih tertinggal dan masih hidup di makanan anda.
Itulah beberapa reisko berbahaya yang akan berefek pada anda yang terlalu sering mengkonsumsi makanan atau daging yang diolah dengan cara dibakar . memiliki kebiasaan dalam mengkonsumsi makanan yang dibakar ini akan memberikan potensi buruk pada kesehatan anda. Dikarenakan daging yang dibakar dapat mengandung zat hidrokarbon dan juga partikel-partikel zat berbahaya lainnya yang ditimbulkan dari hasil pembakaran tersebut. Zat hidrokarbon ini bukan hanya dapat mencemari lingkungan anda, melainkan juga zat tersebut tidak baik untuk kesehatan tubuh anda.
Ketika makanan atau daging yang diolah dengan menggunakan suhu yang tinggi, maka akan dapat menghasilkan zat berbahaya seperti Heterocyclic amines atau biasa disebut juga dengan singkatan HCA.
Anda bisa mengkonsumsi makanan atau daging panggang dengan cara pengolahannnya yang benar. Anda bisa melakukan pembakaran pada daging anda dengan api dan suhu yang kecil. Memang hal tersebut dapat memakan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan membakarnya dengan cara pembakaran daging seperti biasanya. Namun hal tersebut dapat mematikan cacing, larva, dan juga telur cacing yang masih ada pada daging yang akan anda konsumsi tersebut dan juga tanpa menghilangkan protein pada makanan anda. Sehingga anda dapat menikmati daging anda, beserta kandungan gizi dan juga protein yang ada didalam makanan anda. Selain dapat mematikan cacing, larva, serta telur cacing, hal tersebut bila anda lakukan juga dapat mengurangi resiko anda terkena penyakit kanker. Sebelum mengolah daging, anda juga harus memastikan makanan yang akan diolah telah anda cuci atau anda bersihkan dengan air yang mengalir. Anda juga bisa melakukannya dengan merendamkan daging yang akan anda olah dengan bumbu-bumbu tradisional untuk menggugah selera anda.
Tidak ada larangannya untuk masyarakat mengkonsumsi makanan atau daging bakar, namun sebaiknya pengkonsumsian seperti ini tidak dilakukan secara terlalu sering untuk menjaga kesehatan tubuh anda sendiri.